Selasa, 22 November 2016

IKATAN KOVALEN
1. STRUKTUR LEWIS
Penggambaran distribusi elektron dalam suatu struktur molekul dengan menggunakan tanda elektron disebut struktur Lewis. Tanda elektron yang digunakan, biasanya berupa tanda titik (.) dan tanda silang (x),
Perhatikan contoh pembentukan ikatan kovalen tunggal pada senyawa CH4  berikut ini. Konfigurasi elektron atom 6C: 2, 4. Jadi, atom C memiliki 4 elelktron valensi. Pada pembentukan CH4, elektron dari H berpasangan dengan elektron dari atom C. Dalam atom C terdapat empat elektron yang tidak berpasangan sehingga untuk memenuhi kaidah oktet diperlukan empat atom H.
Description: ikatan KovalenStruktur Lewis C dan H
Description: ikatan kovalenPada setiap atom H yang dilingkari , terdapat dua elektron (duplet) dan pada atom C yang dilingkari terdapat delapan elektron (oktet). Tanda titik (.) dan tanda silang (x) hanya notasi yang digunakan untuk membedakan elektron yang berasal dari atom C dengan elektron yang berasal dari atom H. Perhatikan pula bahwa pasangan elektron yang digunakan bersama dapat ditandai dengan garis.
Description: ikatan kovalenStruktur lewis dalam bentuk garis
Ikatan kovalen yang terbentuk pada senyawa CH4, dinamakan ikatan kovalen tunggal. Agar lebih memahami pembentukan ikatan kovalen tunggal ,pelajarilah uraian berikut.
a. Struktur Lewis Molekul NH3
Atom 7N memiliki konfigurasi elektron sebagai berikut 7N: 2, 5. Jadi,atom N memiliki elektron valensi dengan distribusi sebagai berikut.
Description: ikatan kovalenStruktur lewis N
Atom 7N memiliki tiga elektron valensi tidak berpasangan sehingga untuk memenuhi kaidah oktetdiperlukan tiga elektron dari atom H.
Description: ikatan kovalenStruktur lewis NH3
Dalam molekul NH3 terdapat sepasang elektron yang tidak digunakan (elektron bebas) sehingga disebut Pasangan Elektron Bebas (PEB). Tiga pasang elektron yang digunakan bersama oleh atom N dan atomH disebut Pasangan Elektron Ikatan (PEI).
b. Struktur lewis Molekul H2O
Atom 8O memiliki konfigurasi elektron 8O:2, 6. Jadi, atom O memiliki elektron valensi 6 dengan distribusi sebagai berikut.
Description: ikatan kovalenStruktur lewis O
Pada atom O terdapat dua elektron tidak berpasangan sehingga diperlukan dua elektron lain untuk memenuhi kaidah oktet.
Description: ikatan kovalenstruktur lewis H2O
Dalam H2O terdapat dua PEB dan dua PEI. Bagaimana struktur lewis molekul yang terbentuk dariatom sejenis, seperi Cl2?
c. Struktur Lewis Molekul Cl2
Atom Cl memiliki satu elektron yang tidak berpasangan sehingga pada pembentukan molekul Cl2, elektron-elektron ini akan saling melengkapi untuk memenuhi kaidah oktet.
Description: Ikatan KovalenStruktur lewis Cl2
Pada setiap atom Cl yang dilingkari terdapat delapan elektron (memenuhi kaidah oktet).
2. IKATAN KOVALEN RANGKAP DUA
Ikatan kovalen rangkap dua dibentuk oleh atom-atom nnonlogam yang menyumbangkan dua elektron tidak berpasangan untuk berikatan sehingga memenuhi kaidah oktet. Senyawa apa sajakah yang memiliki ikatan kovalen rangkap dua? Berikut ini beberapa contoh senyawa-senyawa tersebut.
a. Struktur Lewis Molekul O2
Dalam atom O terdapat dua elektron yang tidak berpasangan. Jika dua atom O saling berikatan dan setiap atom menyumbangkan kedua elektron tidak berpasangan yang dimilikinya,terbentuklah molekul O2 yang memiliki struktur lewis sebagai berikut.
Description: Ikatan kovalenStruktur lewis O2
Jadi, molekul O2 memiliki satu ikatan rangkap dua. Perhatikan bahwa setiap atom O (yang dilingkari) memiliki delapan elektron.
b. Struktur Lewis Molekul CO2
Dalam atom C terdapat empat elektron tidak berpasangan,sedangkan setiap atom O memiliki dua elektron tidak berpasangan. Jika atom C berikatan dengan atom O, satu atom C memerlukan dua atom O sehingga setiap elektron bebas menjadi berpasangan membentuk ikatan rangkap dua.
Description: ikatan kovalenStruktur lewis CO2
Jadi, molekul CO memiliki  dua ikatan rangkap dua.
3. IKATAN KOVALEN RANGKAP TIGA
Ikatan kovalen rangkap tiga dibentuk oleh atom-atom nonlogam yang meyumbangkan tiga elektron tidak berpasangan untuk berikatan sehingga memenuhi kaidah oktet. Contoh senyawa yang mengandung ikatan kovalen rangkap tiga adalah senyawa N2. Dalam struktur Lewis molekul N2, atom N memiliki tiga elektron yang tidak berpasangan. Jika dua atom N  berikatan, setiap elektron yang tidak berpasangan saling berikatan dan membentuk struktur lewis sebagai berikut.
Description: ikatan kovalenStruktur lewis N2
Jadi, dalam molekul N2 terdapat ikatan rangkap tiga.
4. PENYIMPANGAN KAIDAH OKTET
Kaida oktet sangat bermanfaat untuk meramalkan senyawa yang akan dibentuk leh unsur-unsur. Namun, ada pengecualian atas kaidah ini. Beberapa senyawa bersifat stabil meskipun tidak memenuhi kaidah oktet, misalnya BF3. Atom 5B memiliki konfigurasi elektron 5B: 2,3. Atom B ini memiliki tiga elektron valensi. Distribusi elektron valensi atom B dan pembentukan ikatan pada BF3 sebagai berikut.
Description: ikatan kovalenStruktur lewis BF3
Elektron yang dilingkari pada atom B hanya berjumlah enam sehingga kurang dua elektron untuk memenuhi kaidah oktet. Jadi, senyawa BF3 tidak mengikuti kaidah oktet. Hal ini juga berlaku untuk senyawa Boron lainnya, seperti BH3 dan BCl3.
Bagaimana struktur Lewis PCl5? Konfigurasi elektron atom 15P: 2, 8, 5. Atom P memiliki elektron valensi lima. Oleh karena dalam senyawa PCl5 satu atom P mengikat lima atom Cl, elektron valensi pada atom P harus terdistribusi pada lima posisi. Setiap atom Cl menerima satu elektron dari atom P.
Description: ikatan kovalenStruktur lewis PCl5
Pada atom P yang dilingkari terdapat sepuluh elektron (kelebihan dua elektron) untuk memenuhi kaidah oktet. Jadi, senyawa PCl5 juga tidak memenuhi kaidah oktet.
IKATAN KOVALEN KOORDINASI
Ikatan kovalen koordinasi adalah ikatan kovalen yang terbentuk dengan cara pemakaian bersama pasangan elektron yang berasal dari salah satu atom/ion/molekul yang memiliki PEB. Adapun atom/ion/molekul lain hanya menyediakan orbital kosong.
NH4Cl merupakan salah satu contoh senyawa kovalen koordinasi. Perhatikan kovalen koordinasi pada NH4+ di bawah.
Description: ikatan kovalen koordinasi
Senyawa NH4Cl terbentuk dari ion NH4+ dan ion Cl. Ion NH4+ terbentuk dari molekul NH3 dan ion H+, sedangkan ion H+ terbentuk jika hidrogen melepaskan satu elektronnya.
Ikatan kovalen koordinasi digambarkan dengan lambang elektron yang sama (dua titik). Hal itu menunjukan bahwa pasangan elektron itu berasal dari atom yang sama.
Ikatan kovalen dituliskan dengan tanda (-), sedangkan kovalen koordinasi dituliskan dengan tanda (→). Jika NH4+ berikataan dengan Cl, akan terbentuk senyawa NH4Cl. Jadi, pada senyawa NH4Cl terdapat tiga jenis ikatan, yaitu tiga ikatan kovalen, satu ikatan kovalen koordinasi, dan satu ikatan ion (antara ion NH4+ dengan ion Cl). Agar sobat lebih memahami ikatan kovalen koordinasi, pelajarilah pembentukan senyawa-senyawa berikut.
1. Senyawa SO3
Atom 16S memiliki konfigurasi elektron 2  8  6. Jadi, atom ini memiliki enam elektron valensi. Atom8O memiliki konfigurasi elektron 2  6. Untuk membentuk senyawa SO3 yang memenuhi kaidah oktet, sepasang elektron dari atom S akan berikatan dengan sepasang elektron dari atomO sehingga membentuk satu ikatan rangkap dua. Dua pasang elektron lainnya dari atom S akan membentuk dua ikatan kovaleen koordinasi dengan dua atom O.
Description: ikatan kovalen koordinasi SO3
Description: ikatan kovalen koordinasi SO3Jadi, dalam senyawa SO3 terdapat satu ikatan rangkap dua ddan ikatan kovalen koordinasi.
2. Senyawa HNO3
Pada penggambaran struktur lewis molekul HNO3, elektron yang berasal dari atom H ditandai dengan (x), elektron dari N ditandai dengan (x), dan elektron dari O ditandai dengan (.).
Description: ikatan kovalen koordinasi HNO3
sumber = http://kimiadasar.com/ikatan-kovalen/